boneka


Selasa, 17 Juli 2012

cara agar dapat belajar dengan efektif

ARTIKEL TERBARU
Mau tahu cara supaya kamu bisa belajar dengan efektif juga menyenangkan??!!Kalau belajar gak usah serius-serius amat!iya sich,emang kebanyakan orang pasti milih itu apalagi yang pinter BGT!!??.ok kalo gitu ni ku kasih beberapa tips dari beberapa sumber:
1.    Kalo belajar mending sambil dengerin musik yang bikin kita konsen dan bikin mood kita baik,,dan jangan belajar saat mood kita buruk banget seperti kita lagi marah,sedih dan galau karena bikin kita gak konsen cuma gara-gara mikirin  kejadian-kejadian yang bikin kita marah,sedih,dan galau.
2.    Yang tips satu ni ku dapat dari guru les ku dulu,yaitu imajinasikan aja materi yang akan kita pelajari,seperti di singkat menjadi kalimat yang mudah di ingat tapi bukan kalimat “4l4y” lo ya??!!untuk yang di singkat ini buat materi yang pendek aja kalo yang panjang-panjang  yaaa,kalo bisa jadiin sebuah cerita yang juga mudah kita ingat.
3.    Ni terakhir yaitu dengan terus bertanya apa aja yang gak kita ngerti ke guru kita dan sering-sering ngerjain soal aja dech!tapi untuk ngerjainnya di bawa fun aja karena kalo serius-serius amat yang ada gak nyangkut atau gak nyantol di otak kita atau memori kita.
Ni aja yang bisa aku kasih buat kalian,semoga bermanfaat dan maaf kalo ada kata yang nggak sopan maaf banget??!!So,sampe ketemu lagi di atikel berikutnya ya!!

My Cerpen

STORY
Pada suatu hari,ada tukang pos yang datang di sebuah SD, yaitu SD Pena.”Assalamualaikum,SD Pena,ya?” salam pak pos, “Walaikumsalam,iya ada apa?” jawab salah satu guru di SD tersebut, “Ini ada surat untuk SD Pena” jawab pak pos, “dari siapa?”tanya guru itu, “tidak tahu,di surat ini tidak di cantumkan.” Jawab pak pos, “Oo,ya sudah terima kasih” ucap guru itu. Dan saat membacanya ia sedikit kaget karena kagum,mengapa? Karena isinya seperti ini:
“Assalamualaikum,ini dari university of Cambridge,London. Salah satu murid lulusan anda yang bernama Latinka Vanis Ryani masuk ke universitas kami dengan hasil terbaik dari sekian ratus orang yang menjalani test. Murid anda ingin menyampaikan kabar ini melalui kami,murid anda hanya ingin membuat kejutan yang membanggakan.Sekian dari kami terima kasih.”
Begitu juga 2 sekolah lainnya,mereka semua terkejut karena kagum. Namun saat surat tersebut sampai ke keluarga Latinka.Sebelumnya,teman-teman Latinka tidak tahu kabar Latinka sekarang karena jarang berkontak denga Inka. Teman-temannya pun berencana mencari tahu ke rumah keluarga Latinka.Saat teman-temannya datang kebetulan orang tuanya sedang membaca surat,”Assalamualaikum,tante om” salamnya,”Walaikumsalam,Oo,temannya Inka ya?ada apa?”jawab orang tua Latinka,”Tante boleh tanya tidak,Apakah tante tahu kabar Inka sekarang?” tanya salah satu sahabat Latinka, “Loh,Inka kan di London”jawab Ibu dari Latinka,”haa,Inka di London??” kaget teman-temannya.Orang tuanya pun menceritakan semuanya.
Akhirnya,mereka pulang dengan ekspresi menyesal karena tidak memanfaatkan waktu bersama Latinka,”andai saja dulu aku tidak egois dengan Inka pasti aku bisa menghabiskan waktu bersamanya sebelum dia pergi belajar di London selama 5 tahun” sesal salah satu temannya,” iya juga sich,Inka oh Inka cepatlah kau kembali” harap sahabatnya yang bernama Paquita.Dan mereka berjanji untuk membuat acara penyambutan Inka di rumah Inka suatu saat nanti jika ia sudah kembali.
Setelah 5 tahun berlalu,Inka pulang ke tanah air tercinta Indonesia setelah belajar di London jurusan social science.Saat sampai di bandara Juanda,ia terharu karena sudah lama ia tak menginjak Indonesia selam 5 tahun.Sesampainya di rumah ia terkejut karena tiba-tiba keluarga dan teman-temannya menyambut dia dengan gembira.”Selamat datang,Inka!” sambut teman-temannya,”iya terima kasih” jawab Inka.Namun di sudut ruangan ada seseorang yang sepertinya tidak begitu antusias dalam acara penyambutan ini.Inka pun heran sepertinya ia pernah kenal tapi lupa siapakah dia?.Setelah berpikir cukup lama,tiba-tiba sahabatnya datang mengganggu acara berpikirnya dia,”hei,ngapain sich diem aja?mikirin apa sich???” tanya Paquita heran juga,”oiya yang di pojok itu siapa sich koq ada disini pastinya dia salah satu temenku kan??” tanya Inka,”Oo,itu kan Fafa,anak kelas B dulu waktu SD” jawab Paquita,” ealah..”jawab Inka dengan perasaan seperti menyesal untuk mengetahui itu.Selang beberapa menit setelah itu ia menghampiri Fafa.”Kamu kenapa sich diem aja gak ikut sama anak-anak?” tanya Inka,”gak apa apa,males aja” jawab Fafa dengan wajah bosan,dan saat Inka meninggalkannya,Fafa menarik tangan Inka untuk jangan pergi dulu,”ada apa,fa?” tanya Inka,”Boleh gak aku tanya sesuatu?” tanya Fafa,”apa?” tanya Inka ke Fafa,”kamu tahu gak cara memberitahu sesuatu yang terpendam di dalam hati ke seseorang?” tanya Fafa,”Oo,gampang kamu gak perlu gugup aja,emangnya kenapa?buat siapa hayo?” goda Inka,”e enggak,bukan buat siapa-siapa” jawab Fafa dengan agak terbata-bata.
Sebenarnya sebelum semua ini terjadi,Inka bukanlah siapa-siapa tanpa keluarga dan seseorang yang sangat memotivasi Inka.Ia memulai semuanya sejak SMP karena semua kesempatan baru ada saat ia beranjak SMP.semester pertama dan kedua  kelas 7, Inka masih sangat malas dalam hal belajar.Namun karena ia selalu ingin mengalahkan dirinya yang sebelumnya dan juga teman SDnya dulu yang sangat pintar itu ia mulai bersemangat belajar hanya saja terkadang semangat itu hilang begitu saja seperti di hembus angin.Ia termotivasi dengan kata-kata bijak yang keluar dari pikirannya karena pengalaman hidupnya bahwa bila ingin menggapai semuanya butuh waktu dan usaha keras juga doa yang mengiringi mimpi itu untuk bisa meraih semua apa yang diinginkan.Usaha Doa Usaha Doa itulah kunci sukses Inka hingga ke London.
Tetapi dulu Inka sangatlah diremehkan temannya bahwa ia tidak bisa menjadi pintar karena sekolahnya berstandar internasional,tapi ia bisa belajar lebih dalam karena sekolahnya berbeda dengan pengajaran sekolah lain.Huft,setelah semua terlewati akhirnya ia bisa masuk SMA favorit di Surabaya dan masuk kelas Akselerasi.Ia pun bersyukur karena ia bisa melanjutkan perguruan tinggi lebih cepat daripada teman-temannya.Orangtua Inka bersyukur karena tak sia-sia Inka di masukkan SMP favorit tersebut.Doa orangtua pun tak lepas dari keberhasilan Inka selama ini.Karena ia mentargetkan masuk salah satu Universitas di London dan saat ia kembali ia tidak ingin diremehkan teman-temannya lagi.
Masa lalunya lah yang menjadi motivasi bagi Inka untuk bisa menjadi lebih baik dari sebelumnya.Buruk bahagia tak masalah kini ia harus melihat ke depan,ia bertekad agar orang yang berpendidikan tidak boleh dikalahkan orang yang pintar berbohong kepada masyarakat.
Itulah masa lalu Inka dan kisah perjuangan Inka menuju kesuksesan yang  sekarang ini.Acara penyambutan pun masih belangsung saat Inka memikirkan semua kejadian dan kisah perjuangannya dulu. Sejenak ia terdiam melihat sekelilingnya begitu bahagia raut wajah teman dan keluarganya kini.Saat semua telah selesai yang tertinggal hanyalah Fafa,Paquita dan sejumlah sahabat Inka lainnya.”selamat ya Inka atas kesuksesan mu sekarang” ucap salah satu temannya yang ingin meninggalkan tempat acara tersebut.Namun saat semua hampir selesai membersihkan tempat tersebut tiba-tiba Fafa memanggil Inka,”Inka..”panggil Fafa agak keras seketika semua orang yang ada di ruangan tersebut terkaget dengan panggilan Fafa,”Apa,Fa?” tanya Inka dengan sedikit malu karena dipandangi oleh orang-orang yang ada di ruang itu,”Ehhmm,gak jadi dech” jawab Fafa agak ragu.Inka pun kembali membersihkan ruangan itu bersama Paquita.

                                    Pernyataan yang tak terduga
Pada sore itu,Inka mengajak Paquita,Fafa,dan teman-teman Inka dulu SD.”hei,mbak bro.lagi kumpul-kumpul ya,katanya kita  mau pergi,jadi gak?”tanya Paquita,”Jadi donk,BTW,Fafa mana?” tanya Inka,”Oo,dia masih OTW ke sini”jawab Galang, Galang adalah sahabat Fafa sejak SD.”Oo,gitu”jawab Inka,tiba-tiba ada seseorang yang sedang memarkir Motor Minerva hitamnya,dan ternyata itu adalah Fafa.”Wuihh,motornya keren banget tuch” kagum Inka,Inka sejak dulu suka banget lihat motor Minerva warna apa aja.”tuch,udah dateng!!!” jawab Galang,”Udah pada kumpul ya daritadi sorry telat”ucap Fafa sedikit menyesal karena telah membuat teman-temannya menunggu.”sekarang udah lengkap kan,yuk kita mulai jalan-jalan ke tempat yang paling indah di kota ini.” ajak yusuf salah satu teman Inka juga.Selang beberapa menit sampailah Inka dan teman-temannya ke tempat tujuan,”Indah ya tempat ini,enggak seperti di London kebanyakn gedung pencakar langit.” Kagum Inka,”Iya,so sweet ya?”kagum Paquita,setelah berkeliling dengan puas,mereka istirahat sejenak sambil mengobrol,”Gimana pilihanku bagus,kan?” tanya Yusuf ke lainnya “ahh,biasa aja” jawab Paquita,mereka pun bersenang-senang disana berbagi cerita juga canda dan tawa,begitu indah.
Merekapun kembali ke kota dengan pikiran yang jernih karena kepenatan mereka hilang setelah mengunjungi tempat itu.Inka kembali ke rumah dengan perasaan bahagia,”hayo,habis ngapain ko’ sampe rumah udah senyum-senyum gitu sich?”tanya ibunya,”gak apa apa ko’ keren aja motor minerva nya Fafa” jawab Inka,”masa’ sich keren motornya atau orangnya?”goda ibu “ihh,apaan sich motornya ko’.” Jawab Inka dengan tersipu malu.Inka pun langsung tertidur setelah mandi hanya saja anehnya Inka saat tertidur senyum-senyum sendiri gak jelas gitu setelah kunjungan ke tempat wisata tadi sore.Keesokan harinya,ia mulai menulis buku tentang sosial yang berjudul “The bad sociality”,buku ini mengisahkan seseorang yang mengikuti kumpulan kaum sosialita namun ia mendapat dampak buruk dan bencana yang besar bagi dirinya, begitu isi buku tersebut.
Selama berbulan-bulan ia tak pernah pergi lagi karena ia harus menyelesaikan bukunya dahulu,setelah itu refreshing sebentar untuk mencari inspirasi cerita bersama sahabatnya Paquita.Saat Inka tengah berjalan-jalan di pantai favoritnya bersama Paquita,tiba-tiba Yusuf,Fafa,Galang dan Sherina datang menghampiri Inka dan Paquita,”hei,kemana aja sich dicari-cari eh,ternyata kesini,ngapain?”tanya yusuf “nich,Inka mau cari inspirasi cerita” jawab Paquita “kalo Paquita mau cari Inspirasi gak usah jauh-jauh ada di depan mata ko’.” Jawab Yusuf dengan percaya diri,”ihh,males banget”jawab Paquita,namun dibelakang itu Yusuf dan Fafa berencana ingin menembak Paquita dan Inka dengan menulis nama mereka dan nama soulmate mereka,”ehmm,ngomong-ngomong kalian udah ada yang nembak belum buat jadi soulmate kalian?” tanya Sherina penasaran ”belumlah,kita kan masih fokus sama karir kita” jawab bareng Inka dan Paquita,didalam hati Yusuf bersorak gembira tetapi Fafa biasa saja karena sifatnya dingin dan cuek.”oiya,aku mau buat kejutan buat kalian tapi harus tutup mata dulu” ujar Sherina dengan sedikit tersenyum,”ada apa sich ko’ pakai ditutup segala” tanya Inka dengan heran,”udah diem aja dech” jawab Sherina.Dengan sedikit berjalan sampailah Sherina dan dua anak itu ke tempat kejutan itu.Setelah di buka matanya “Taraaa…” kejut Sherina “Waowww” kagum Inka dan Paquita,”siapa yang nulis semua ini?” tanya Inka “nanti juga muncul ko’ orangnya”jawab Sherina Dengan rasa penasaran mereka pun menunggu “udah ½ jam nich kita nunggu ko’ gak ada” keluh Paquita.”nach itu dia” tunjuk Sherina,ternyata yang nembak Inka adalah Fafa dan Paquita ditembak Yusuf (harusnya kalo ditembak mati tapi malah deg-deg an).”Inka sebenernya aku suka kamu udah dari SD hanya saja ku gak bisa ngungkapinnya setelah ku menunggu 10 tahun lamanya,akirnya ku bisa ngungkapin semuanya,jadi kamu mau gak jadi my soul?” tanya Fafa dengan sedikit malu,”ehmm,karena kamu udah nunggu moment tepat selama 10 tahun lamanya,jadi .. . . .”jawab Inka dengan santai,beberapa menit kemudian Inka menjawab “ehmm,iya dech ku mau” jawab Inka,dengan perasaan bahagia yang tak terbelenggu,Fafa pun secara reflek memeluk Inka,”Uups,sorry..” ucap Fafa,begitu juga Paquita dia ditembak Yusuf yang lucu itu “kamu mau gak jadi my soul to forever?” tanya Yusuf “ sebelum itu aku minta maaf karena waktu dulu kamu aku tolak” jawab Paquita “iya ,gak apa apa ko’.” Jawab Yusuf “yaudah kalo gitu aku mau” jawab Paquita.Semua pun bahagia pada saat itu Inka pun menemukan Inspirasi cerita dari kisah persahabatan Inka dan lainnya.Inka pun menulis buku kembali yang berjudul “Indah persahabatan setelah semua terjadi”.

Happy Ending,kah?
Setelah kejadian satu bulan yang lalu,Inka pun selalu merasa hidup ini indah,karena persahabatan Inka selama ini meski tidak sering bertemu dan berkumpul.Sehingga Buku-buku yang diluncurkan Inka selalu menjadi best seller.Sahabat Inka juga suka buku karangan Latinka Vanis Ryani ini.”haduh capek banget nulis buku satu aja ko’ repot ya padahal ku banyak inspirasi tapi mungkin bosenin kali’ masa’ semua cerita tentang sahabat aja harus ada kisah disamping itu..”keluh Inka akhirnya Ibunya datang memberi sebuah rahasia yang ternyata menjadi inspirasi Inka begini ceritanya:
“dulu,waktu kamu belum lahir ayah dan ibu sama seperti kisah kamu dengan Fafa.Ayahmu dulu juga menunggu beberapa tahun untuk menyatakan suka kepada ibu namun ibu memberi jawabannya setelah 5 hari kemudian namun ayahmu berkhianat kepada ibu.kamu pasti ingin tahu kenapa ibu kembali dengan ayah setelah perbuatannya? Karena ayahmu memberi ibu kejutan dan kebahagiaan di luar dugaan ibu,karena itu ibu kembali dengan ayah.jadi jika kita membuat kesalahan terhadap orang yang kita cintai maka buatlah ia terkejut dan bahagia tapi di luar dugaannya” cerita Ibu ke Inka dengan sedikit tersenyum kecil.Cerita ibu Inka menjadi inspirasi terbaru Inka.
Sudah 2 bulan ia tak bertemu dengan temannya karena ia sibuk dengan bukunya yang ketiga,memang ia terkadang keluar berkeliling sebentar di sekitar komplek rumah Inka.Tiga bulan telah berlalu,ia sudah lama tak berkontak dengan sahabatnya.Kini ia tak tahu bagaimana kabar sahabatnya kini.Tiga bulan lebih dua minggu  ia sudah kehilangan kontak dengan Paquita karena terlalu sibuk.
Akhirnya,ia mengajak semua sahabatnya  berkumpul ternyata mereka tak mau datang “jangan gitu donk! Walaupun aku sibuk tapi aku sudah selesai ko’ kerjaan ku,mau gak kumpul-kumpul nanti malam?” Tanya Inka saat bertelepon dengan Fafa, “yaudah dech ku mau ku juga pengen kumpul-kumpul ko’ sama anak-anak ” jawab Fafa. Saat semua sudah ada hanya saja ada 1 pasangan lagi yang belum datang yaitu Yusuf dan Paquita.”kalian tau gak paquita?” tanya Inka “katanya OTW sich” jawab Novi,Setelah ½ jam menunggu akhirnya datang “sorry telat macet tadi” ucap Yusuf dengan sedikit menyesal.mereka bertemu di pantai seperti biasa mereka seperti reuni aja karena udah lama gak ketemu.Mereka pun berfoto di saat terindah yaitu waktu sunset untuk kenang-kenangan sebelum Paquita pergi ke Amerika.Inka mengedit foto itu dan menulis “we are E.L.F.”.Mereka bertemu kembali saat mereka mengantar Paquita ke Bandara Juanda.Inka membagikan foto waktu mereka di pantai sebagai kenang-kenangan.”ini ku ada foto buat kalian” ucap Inka,”Oo,trima kasih,Inka” kata Fafa “good luck ya,Quita” ujar Inka sedikit sedih.”iya semoga kita ketemu lagi dan kamu gak bersama dengan yang lain disana ingat itu!” ucap Yusuf “iya iya ya” jawab Paquita sedikit sedih akhirnya mereka menangis karena harus melepas Paquita untuk pergi.
Selama, Paquita di Amerika,Mereka jarang bertemu karena kesibukan masing-masing.Beberapa tahun kemudian,gak lama hanya 2 tahun,Paquita pulang dari Amerika.Semua baik-baik saja hanya ada satu masalah yaitu hubungan soulmate tiga cewek ini sedikit terancam namun semua menjadi baik kembali karena keahlian mereka menyelesaikan masalah.Mereka sekarang lebih sering ketemu karena mereka tak mau persahabatannya hancur oleh karena itu mereka sering sharing satu sam lain,mereka pun menjadi E.L.F dan E.L.L. jadi,jawabannya adalah Happy Ending.

Tokoh-tokoh “story”
  • Latinka Vanis Ryani,seseorang yang istimewa bagi teman-temannya berambut hitam pendek sebahu,baik,ramah,manis.Ia sangat pintar karena usahanya selama ini.ia suka main di pantai,nulis buku atau cerita.
  • Riezky Lucky Fafa,teman dari Inka berambut pendek cepak,keren,cool,cuek,tapi baik,lucu.Ia kadang-kadang suka balapan tapi seringnya fokus sama karir yang berkaitan dengan teknologi otomotif.
  • Paquita Imaniar,sahabat dari Inka berambut segi agak panjang,baik,lucu,manis,agak cerewet,tapi cuek.Ia hampir sama dengan Inka suka main di pantai tapi Paquita sukanya melukis tapi karirnya bergerak di bidang gambar teknik bangunan.
  • Yusuf Pratama,teman dari Inka berambut sedikit agak lebat,baik,lucu banget,sering telat waktu lagi kumpul-kumpul.Ia berkarir bidang traveling.
  • Daniel Galang Pratama,teman dari Inka  berambut sama seperti Yusuf,kadang-kadang nyebelin,lucu,kadang-kadang baik,sering dipanggil Galang .Ia berkarir di bidang yang sama seperti Fafa.
  • Sherina Permata Yusvandra,sahabat dari Inka berambut segi pendek,baik,manis,senyumannya indah makanya Galang suka.Ia berkarir di bidang teknologi di Apple Inc.

Naruto

516 - Perkataan Gaara
















Naruto

517 - Pertempuran Omoi
















Naruto

518 - Bentrokan Squard Penyergap