STORY
Pada suatu hari,ada tukang pos yang datang di
sebuah SD, yaitu SD Pena.”Assalamualaikum,SD Pena,ya?” salam pak pos,
“Walaikumsalam,iya ada apa?” jawab salah satu guru di SD tersebut, “Ini ada
surat untuk SD Pena” jawab pak
pos, “dari siapa?”tanya guru itu, “tidak tahu,di surat ini tidak di cantumkan.”
Jawab pak pos, “Oo,ya sudah terima kasih” ucap guru itu. Dan saat membacanya ia
sedikit kaget karena kagum,mengapa? Karena isinya seperti ini:
“Assalamualaikum,ini dari university of Cambridge,London. Salah satu murid lulusan
anda yang bernama Latinka Vanis Ryani masuk ke universitas kami dengan hasil
terbaik dari sekian ratus orang yang menjalani test. Murid anda ingin
menyampaikan kabar ini melalui kami,murid
anda hanya ingin membuat kejutan yang membanggakan.Sekian dari kami terima
kasih.”
Begitu juga 2 sekolah lainnya,mereka semua
terkejut karena kagum. Namun saat surat tersebut sampai ke keluarga
Latinka.Sebelumnya,teman-teman Latinka tidak tahu kabar Latinka sekarang karena
jarang berkontak denga Inka. Teman-temannya pun berencana mencari tahu ke rumah
keluarga Latinka.Saat teman-temannya datang kebetulan orang tuanya sedang
membaca surat,”Assalamualaikum,tante om” salamnya,”Walaikumsalam,Oo,temannya
Inka ya?ada apa?”jawab orang tua Latinka,”Tante boleh tanya tidak,Apakah tante
tahu kabar Inka sekarang?” tanya salah satu sahabat Latinka, “Loh,Inka kan di
London”jawab Ibu dari Latinka,”haa,Inka di London??” kaget teman-temannya.Orang
tuanya pun menceritakan semuanya.
Akhirnya,mereka pulang dengan ekspresi
menyesal karena tidak memanfaatkan waktu bersama Latinka,”andai saja dulu aku
tidak egois dengan Inka pasti aku bisa menghabiskan waktu bersamanya sebelum
dia pergi belajar di London selama 5 tahun” sesal salah satu temannya,” iya
juga sich,Inka oh Inka cepatlah kau kembali” harap sahabatnya yang bernama
Paquita.Dan mereka berjanji untuk membuat acara penyambutan Inka di rumah Inka
suatu saat nanti jika ia sudah kembali.
Setelah 5 tahun berlalu,Inka pulang ke tanah
air tercinta Indonesia setelah belajar di London jurusan social science.Saat
sampai di bandara Juanda,ia terharu karena sudah lama ia tak menginjak
Indonesia selam 5 tahun.Sesampainya di rumah ia terkejut karena tiba-tiba
keluarga dan teman-temannya menyambut dia dengan gembira.”Selamat datang,Inka!”
sambut teman-temannya,”iya terima kasih” jawab Inka.Namun di sudut ruangan ada
seseorang yang sepertinya tidak begitu antusias dalam acara penyambutan
ini.Inka pun heran sepertinya ia pernah kenal tapi lupa siapakah dia?.Setelah
berpikir cukup lama,tiba-tiba sahabatnya datang mengganggu acara berpikirnya
dia,”hei,ngapain sich diem aja?mikirin apa sich???” tanya Paquita heran
juga,”oiya yang di pojok itu siapa sich koq ada disini pastinya dia salah satu
temenku kan??” tanya Inka,”Oo,itu kan Fafa,anak kelas B dulu waktu SD” jawab
Paquita,” ealah..”jawab Inka dengan perasaan seperti menyesal untuk mengetahui
itu.Selang beberapa menit setelah itu ia menghampiri Fafa.”Kamu kenapa sich
diem aja gak ikut sama anak-anak?” tanya Inka,”gak apa apa,males aja” jawab
Fafa dengan wajah bosan,dan saat Inka meninggalkannya,Fafa menarik tangan Inka
untuk jangan pergi dulu,”ada apa,fa?” tanya Inka,”Boleh gak aku tanya sesuatu?”
tanya Fafa,”apa?” tanya Inka ke Fafa,”kamu tahu gak cara memberitahu sesuatu
yang terpendam di dalam hati ke seseorang?” tanya Fafa,”Oo,gampang kamu gak
perlu gugup aja,emangnya kenapa?buat siapa hayo?” goda Inka,”e enggak,bukan
buat siapa-siapa” jawab Fafa dengan agak terbata-bata.
Sebenarnya sebelum semua ini terjadi,Inka
bukanlah siapa-siapa tanpa keluarga dan seseorang yang sangat memotivasi
Inka.Ia memulai semuanya sejak SMP karena semua kesempatan baru ada saat ia
beranjak SMP.semester pertama dan kedua
kelas 7, Inka masih sangat malas dalam hal belajar.Namun karena ia
selalu ingin mengalahkan dirinya yang sebelumnya dan juga teman SDnya dulu yang
sangat pintar itu ia mulai bersemangat belajar hanya saja terkadang semangat
itu hilang begitu saja seperti di hembus angin.Ia termotivasi dengan kata-kata
bijak yang keluar dari pikirannya karena pengalaman hidupnya bahwa bila ingin
menggapai semuanya butuh waktu dan usaha keras juga doa yang mengiringi mimpi
itu untuk bisa meraih semua apa yang diinginkan.Usaha Doa Usaha Doa itulah
kunci sukses Inka hingga ke London.
Tetapi dulu Inka sangatlah diremehkan
temannya bahwa ia tidak bisa menjadi pintar karena sekolahnya berstandar
internasional,tapi ia bisa belajar lebih dalam karena sekolahnya berbeda dengan
pengajaran sekolah lain.Huft,setelah semua terlewati akhirnya ia bisa masuk SMA
favorit di Surabaya dan masuk kelas Akselerasi.Ia pun bersyukur karena ia bisa
melanjutkan perguruan tinggi lebih cepat daripada teman-temannya.Orangtua Inka
bersyukur karena tak sia-sia Inka di masukkan SMP favorit tersebut.Doa orangtua
pun tak lepas dari keberhasilan Inka selama ini.Karena ia mentargetkan masuk
salah satu Universitas di London dan saat ia kembali ia tidak ingin diremehkan
teman-temannya lagi.
Masa lalunya lah yang menjadi motivasi bagi
Inka untuk bisa menjadi lebih baik dari sebelumnya.Buruk bahagia tak masalah
kini ia harus melihat ke depan,ia bertekad agar orang yang berpendidikan tidak
boleh dikalahkan orang yang pintar berbohong kepada masyarakat.
Itulah masa lalu Inka dan kisah perjuangan
Inka menuju kesuksesan yang sekarang
ini.Acara penyambutan pun masih belangsung saat Inka memikirkan semua kejadian
dan kisah perjuangannya dulu. Sejenak ia terdiam melihat sekelilingnya begitu
bahagia raut wajah teman dan keluarganya kini.Saat semua telah selesai yang
tertinggal hanyalah Fafa,Paquita dan sejumlah sahabat Inka lainnya.”selamat ya
Inka atas kesuksesan mu sekarang” ucap salah satu temannya yang ingin
meninggalkan tempat acara tersebut.Namun saat semua hampir selesai membersihkan
tempat tersebut tiba-tiba Fafa memanggil Inka,”Inka..”panggil Fafa agak keras
seketika semua orang yang ada di ruangan tersebut terkaget dengan panggilan
Fafa,”Apa,Fa?” tanya Inka dengan sedikit malu karena dipandangi oleh
orang-orang yang ada di ruang itu,”Ehhmm,gak jadi dech” jawab Fafa agak
ragu.Inka pun kembali membersihkan ruangan itu bersama Paquita.
Pernyataan yang tak terduga
Pada sore itu,Inka mengajak Paquita,Fafa,dan
teman-teman Inka dulu SD.”hei,mbak bro.lagi kumpul-kumpul ya,katanya kita mau pergi,jadi gak?”tanya Paquita,”Jadi
donk,BTW,Fafa mana?” tanya Inka,”Oo,dia masih OTW ke sini”jawab Galang, Galang adalah sahabat Fafa sejak SD.”Oo,gitu”jawab Inka,tiba-tiba ada
seseorang yang sedang memarkir Motor Minerva hitamnya,dan ternyata itu adalah
Fafa.”Wuihh,motornya keren banget tuch” kagum Inka,Inka sejak dulu suka banget
lihat motor Minerva warna apa aja.”tuch,udah dateng!!!” jawab Galang,”Udah pada kumpul ya daritadi
sorry telat”ucap Fafa sedikit menyesal karena telah membuat teman-temannya
menunggu.”sekarang udah lengkap kan,yuk kita mulai jalan-jalan ke tempat yang
paling indah di kota ini.” ajak yusuf salah satu teman Inka juga.Selang
beberapa menit sampailah Inka dan teman-temannya ke tempat tujuan,”Indah ya
tempat ini,enggak seperti di London kebanyakn gedung pencakar langit.” Kagum
Inka,”Iya,so sweet ya?”kagum Paquita,setelah berkeliling dengan puas,mereka
istirahat sejenak sambil mengobrol,”Gimana pilihanku bagus,kan?” tanya Yusuf ke
lainnya “ahh,biasa aja” jawab Paquita,mereka pun bersenang-senang disana
berbagi cerita juga canda dan tawa,begitu indah.
Merekapun kembali ke kota dengan pikiran yang
jernih karena kepenatan mereka hilang setelah mengunjungi tempat itu.Inka
kembali ke rumah dengan perasaan bahagia,”hayo,habis ngapain ko’ sampe rumah
udah senyum-senyum gitu sich?”tanya ibunya,”gak apa apa ko’ keren aja motor
minerva nya Fafa” jawab Inka,”masa’ sich keren motornya atau orangnya?”goda ibu
“ihh,apaan sich motornya ko’.” Jawab Inka dengan tersipu malu.Inka pun langsung
tertidur setelah mandi hanya saja anehnya Inka saat tertidur senyum-senyum
sendiri gak jelas gitu setelah kunjungan ke tempat wisata tadi sore.Keesokan
harinya,ia mulai menulis buku tentang sosial yang berjudul “The bad
sociality”,buku ini mengisahkan seseorang yang mengikuti kumpulan kaum
sosialita namun ia mendapat dampak buruk dan bencana yang besar bagi dirinya,
begitu isi buku tersebut.
Selama berbulan-bulan ia tak pernah pergi
lagi karena ia harus menyelesaikan bukunya dahulu,setelah itu refreshing sebentar untuk mencari
inspirasi cerita bersama sahabatnya Paquita.Saat Inka tengah berjalan-jalan di
pantai favoritnya bersama Paquita,tiba-tiba Yusuf,Fafa,Galang dan Sherina datang menghampiri Inka dan
Paquita,”hei,kemana aja sich dicari-cari eh,ternyata kesini,ngapain?”tanya
yusuf “nich,Inka mau cari inspirasi cerita” jawab Paquita “kalo Paquita mau
cari Inspirasi gak usah jauh-jauh ada di depan mata ko’.” Jawab Yusuf dengan
percaya diri,”ihh,males banget”jawab Paquita,namun dibelakang itu Yusuf dan
Fafa berencana ingin menembak Paquita dan Inka dengan menulis nama mereka dan
nama soulmate mereka,”ehmm,ngomong-ngomong kalian udah ada yang nembak belum
buat jadi soulmate kalian?” tanya Sherina penasaran ”belumlah,kita kan masih fokus sama karir kita” jawab bareng
Inka dan Paquita,didalam hati Yusuf bersorak gembira tetapi Fafa biasa saja karena
sifatnya dingin dan cuek.”oiya,aku mau buat kejutan buat kalian tapi harus
tutup mata dulu” ujar Sherina dengan
sedikit tersenyum,”ada apa sich ko’ pakai ditutup segala” tanya Inka dengan
heran,”udah diem aja dech” jawab Sherina.Dengan sedikit berjalan sampailah Sherina dan dua anak itu ke tempat kejutan itu.Setelah di buka matanya
“Taraaa…” kejut Sherina “Waowww”
kagum Inka dan Paquita,”siapa yang nulis semua ini?” tanya Inka “nanti juga
muncul ko’ orangnya”jawab Sherina Dengan rasa penasaran mereka pun menunggu “udah ½ jam nich kita nunggu
ko’ gak ada” keluh Paquita.”nach itu dia” tunjuk Sherina,ternyata yang nembak Inka adalah Fafa dan Paquita ditembak Yusuf
(harusnya kalo ditembak mati tapi malah deg-deg an).”Inka sebenernya aku suka
kamu udah dari SD hanya saja ku gak bisa ngungkapinnya setelah ku menunggu 10
tahun lamanya,akirnya ku bisa ngungkapin semuanya,jadi kamu mau gak jadi my
soul?” tanya Fafa dengan sedikit malu,”ehmm,karena kamu udah nunggu moment
tepat selama 10 tahun lamanya,jadi .. . . .”jawab Inka dengan santai,beberapa
menit kemudian Inka menjawab “ehmm,iya dech ku mau” jawab Inka,dengan perasaan
bahagia yang tak terbelenggu,Fafa pun secara reflek memeluk Inka,”Uups,sorry..”
ucap Fafa,begitu juga Paquita dia ditembak Yusuf yang lucu itu “kamu mau gak
jadi my soul to forever?” tanya Yusuf “ sebelum itu aku minta maaf karena waktu
dulu kamu aku tolak” jawab Paquita “iya ,gak apa apa ko’.” Jawab Yusuf “yaudah
kalo gitu aku mau” jawab Paquita.Semua pun bahagia pada saat itu Inka pun menemukan
Inspirasi cerita dari kisah persahabatan Inka dan lainnya.Inka pun menulis buku
kembali yang berjudul “Indah persahabatan setelah semua terjadi”.
Happy Ending,kah?
Setelah kejadian satu bulan yang lalu,Inka
pun selalu merasa hidup ini indah,karena persahabatan Inka selama ini meski
tidak sering bertemu dan berkumpul.Sehingga Buku-buku yang diluncurkan Inka
selalu menjadi best seller.Sahabat Inka juga suka buku karangan Latinka Vanis
Ryani ini.”haduh capek banget nulis buku satu aja ko’ repot ya padahal ku
banyak inspirasi tapi mungkin bosenin kali’ masa’ semua cerita tentang sahabat
aja harus ada kisah disamping itu..”keluh Inka akhirnya Ibunya datang memberi
sebuah rahasia yang ternyata menjadi inspirasi Inka begini ceritanya:
“dulu,waktu kamu belum lahir ayah dan ibu
sama seperti kisah
kamu dengan Fafa.Ayahmu dulu juga menunggu beberapa tahun untuk menyatakan suka
kepada ibu namun ibu memberi jawabannya setelah 5 hari kemudian namun ayahmu
berkhianat kepada ibu.kamu pasti ingin tahu kenapa ibu kembali dengan ayah
setelah perbuatannya? Karena ayahmu memberi ibu kejutan dan kebahagiaan di luar
dugaan ibu,karena itu ibu kembali dengan ayah.jadi jika kita membuat kesalahan
terhadap orang yang kita cintai maka buatlah ia terkejut dan bahagia tapi di
luar dugaannya” cerita Ibu ke Inka dengan sedikit tersenyum kecil.Cerita ibu
Inka menjadi inspirasi terbaru Inka.
Sudah 2 bulan ia tak bertemu dengan temannya
karena ia sibuk dengan bukunya yang ketiga,memang ia terkadang keluar
berkeliling sebentar di sekitar komplek rumah Inka.Tiga bulan telah berlalu,ia
sudah lama tak berkontak dengan sahabatnya.Kini ia tak tahu bagaimana kabar
sahabatnya kini.Tiga bulan lebih dua minggu
ia sudah kehilangan kontak dengan Paquita karena terlalu sibuk.
Akhirnya,ia mengajak semua sahabatnya berkumpul ternyata mereka tak mau datang
“jangan gitu donk! Walaupun aku sibuk tapi aku sudah selesai ko’ kerjaan ku,mau
gak kumpul-kumpul nanti malam?” Tanya Inka saat bertelepon dengan Fafa, “yaudah
dech ku mau ku juga pengen kumpul-kumpul ko’ sama anak-anak ” jawab Fafa. Saat
semua sudah ada hanya saja ada 1 pasangan lagi yang belum datang yaitu Yusuf
dan Paquita.”kalian tau gak paquita?” tanya Inka “katanya OTW sich” jawab
Novi,Setelah ½ jam menunggu akhirnya datang “sorry telat macet tadi” ucap Yusuf
dengan sedikit menyesal.mereka bertemu di pantai seperti biasa mereka seperti
reuni aja karena udah lama gak ketemu.Mereka pun berfoto di saat terindah yaitu
waktu sunset untuk kenang-kenangan
sebelum Paquita pergi ke Amerika.Inka mengedit foto itu dan menulis “we are
E.L.F.”.Mereka bertemu kembali saat mereka mengantar Paquita ke Bandara
Juanda.Inka membagikan foto waktu mereka di pantai sebagai kenang-kenangan.”ini
ku ada foto buat kalian” ucap Inka,”Oo,trima kasih,Inka” kata Fafa “good luck ya,Quita”
ujar Inka sedikit sedih.”iya semoga kita ketemu lagi dan kamu gak bersama
dengan yang lain disana ingat itu!” ucap Yusuf “iya iya ya” jawab Paquita
sedikit sedih akhirnya mereka menangis karena harus melepas Paquita untuk
pergi.
Selama, Paquita di Amerika,Mereka jarang
bertemu karena kesibukan masing-masing.Beberapa tahun kemudian,gak lama hanya 2
tahun,Paquita pulang dari Amerika.Semua baik-baik saja hanya ada satu masalah
yaitu hubungan soulmate tiga cewek ini sedikit terancam namun semua menjadi baik
kembali karena keahlian mereka menyelesaikan masalah.Mereka sekarang lebih
sering ketemu karena mereka tak mau persahabatannya hancur oleh karena itu
mereka sering sharing satu sam
lain,mereka pun menjadi E.L.F dan E.L.L. jadi,jawabannya adalah Happy Ending.
Tokoh-tokoh “story”
- Latinka Vanis Ryani,seseorang yang
istimewa bagi teman-temannya berambut hitam pendek
sebahu,baik,ramah,manis.Ia sangat pintar karena usahanya selama ini.ia
suka main di pantai,nulis buku atau cerita.
- Riezky Lucky Fafa,teman dari Inka
berambut pendek cepak,keren,cool,cuek,tapi baik,lucu.Ia kadang-kadang suka
balapan tapi seringnya fokus sama karir yang berkaitan dengan teknologi
otomotif.
- Paquita Imaniar,sahabat dari Inka
berambut segi agak panjang,baik,lucu,manis,agak cerewet,tapi cuek.Ia
hampir sama dengan Inka suka main di pantai tapi Paquita sukanya melukis
tapi karirnya bergerak di bidang gambar teknik bangunan.
- Yusuf Pratama,teman dari Inka berambut
sedikit agak lebat,baik,lucu banget,sering telat waktu lagi
kumpul-kumpul.Ia berkarir bidang traveling.
- Daniel Galang Pratama,teman dari Inka berambut sama seperti
Yusuf,kadang-kadang nyebelin,lucu,kadang-kadang baik,sering dipanggil Galang .Ia berkarir di bidang yang
sama seperti Fafa.
- Sherina Permata Yusvandra,sahabat dari Inka berambut
segi pendek,baik,manis,senyumannya indah makanya Galang suka.Ia berkarir di bidang
teknologi di Apple Inc.